Assalaamu'alaikum War.Wab.
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada SAHABATNYA : Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS 9 : 40
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : Kapankah aku bertemu kekasih - kekasihku ?......Para sahabat berkata : Demi engkau yang membawa kebenaran, ayah dan ibu kami, apakah kami - kami ini bukan kekasihmu ?.....Rasulullah SAW menjawab : Engkau adalah sahabat - sahabatku.....sedangkan.....KEKASIH - KEKASIHKU ADALAH KAUM YANG BELUM PERNAH BERTEMU DENGANKU TETAPI BERIMAN KEPADAKU......AKU LEBIH BANYAK RINDU KEPADA MEREKA ( HR. Abu Syeikh dalam ats Tsawaab ).
Subhaanallah.....siapa orang - orang.....kaum yang belum pernah bertemu dengan beliau......mereka adalah......KITA UMAT ISLAM......walaupun belum pernah bertemu dengan beliau......tidak pernah melihat beliau......tidak tahu langsung kehidupan beliau......tetapi tetap beriman....bahkan sangat mencintai beliau.....insyaAllah kitalah yang disebut......KEKASAIH - KEKASIH RASULULLAH SAW......
Ketika diantara sahabat kita ada yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kita dari sisi dunia......maka persahabatan ini pada hakekatnya adalah sebagai rasa hormat......hormat bukan berarti menhamba kepada mereka.....bukan berarti ketundukan kepada mereka......akan tetapi hormat dan bersikap santun kepada mereka......mengingatkan mereka ketika bertindak salah......mengajak mereka untuk berbuat amar ma'ruf nahi munkar......tanpa ada tendensi apapun dibalik itu semua.....
Ketika ikhwan akhwat mengadakan walimah......coba diperhatikan......siapa - siapa saja yang ada di daftar undangan......siapa saja yang hadir di acara walimah tersebut......hampir sebagian besar orang - orang......sahabat - sahabat yang mempunyai kedudukan dunia lebih tinggi......atau setidaknya sama......lantas dimana sahabat - sahabat yang mempunyai kedudukan dunia lebih rendah......dimana orang - orang miskin.....dimana anak - anak yatim.....SAYA NGGAK KENAL SAMA MEREKA......ini jawabnya........MASYAALLAH.....
Sahabat - sahabat yang mempunyai kedudukan dunia lebih tinggi dibanding kita.......serasa merekalah sahabat - sahabat yang kelak akan memberi keuntungan kepada kita......kalau diundang soalnya......SEDEKAHNYA BANYAK.....kalau nanti dimintai tolong untuk sesuatu......SUPAYA DIBANTU SEHINGGA BANYAK URUSAN MENJADI MUDAH.......sangat bertendensi....Sedangkan sahabat - sahabat yang fakir dan miskin......apa yang bisa diharap dari mereka......yang ada disekitar rumah tinggal kita saja kita tidak mengetahuinya......tidak tahu keadaannya......Nau'dzubillah....
Bukankah Nabi SAW bersabda bahwa......Sejelek - jelek makanan adalah makanan walimah.....yang tidak mengundang fakir miskin dan anak yatim.....
Dan diantara sahabat - sahabat yang sangat penting adalah......mereka yang mempunyai ilmu dan alim......mereka adalah ulama'......kita lebih kenal dan paham profil bintang sinetron......bintang hollywood......bintang sepak bola.....padahal nggak pernah ketemu juga sama mereka......mereka tidak akan pernah memberikan dampak langsung yang nyata kepada kehidupan kita.....kekaguman kepada mereka adalah bentuk kekaguman yang sia - sia.....
Sedangkan para 'alim.....para ulama'......baik salaf maupun khalaf.....nggak ada yang kenal......nggak pernah tahu.....apalagi sowan ke pesantren beliau - beliau......hih.....pesantrennya jorok.....kotor.....MasyaAllah....Mereka adalah pewaris para Nabi.....warashatul anbiyaa wal mursaliin.....mereka adalah lumbung dan gudang ilmu......dan sikap prioritas kepada sahabat - sahabat alim dan ulama harus jauh lebih tinggi.....karena.....AIR SELALU MENGALIR DARI ATAS KEBAWAH......ILMUPUN JUGA DEMIKIAN.....KETIKA DIHADAPAN ALIM ULAMA.....BERSIKAP TAWADDU'....MAKA ILMU AKAN MUDAH MENGALIRI SAHABAT YANG TAWADDU'.......
Ingatan ana tidak bisa melupakan masa lalu.....begitu saking tawaddu'nya santri - santri jaman dahulu kepada para kyai - kyai nya......sehingga sampai dengan sandal sang kyai pun dibuat rebutan untuk dibersihkannya......dipasangkannya ke kakinya......dan sisa minumannya pun dibuat rebutan para santri......dibagi sedikit - sedikit diantara para santri.
Para kyainya pun begitu tawaddu' dan ikhlas kepada santri - santrinya......senantiasa tersenyum teduh melihat santrinya.....tidak pernah marah walaupun diantara santrinya tidak sedikit yang jahil.....SEHINGGA ILMU PUN SANGAT MUDAH MENGALIR DAN DI TRANSFER KEPADA SANTRINYA......kelihatannya aneh tapi begitulah kenyataannya.....dan buktinya bisa dilihat sekarang.....orang - orang yang berilmu adalah produk - produk didikan seperti itu.....
Sedangkan realita dan kondisi sekarang ini......orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah dan menyerahkan sepenuhnya kepada ustadz dan ustadzah nya saja......sudah sangat jarang terjadi......bahkan tidak jarang ketika anaknya disentuh sedikit saja......baik dengan perkataan maupun dengan pukulan di paha kaki yang ringan.....orang tua akan marah bukan kepalang kepada ustadz dan ustadzah anaknya......mereka meyakini produk - produk psikologi buatan manusia.....yang seringkali tidak ada pertimbangan ajaran Islam......bukankah Nabi SAW memerintahkan untuk memukul anak yang berumur 7 tahun tapi tidak mau mengerjakan shalat.....
Dan yang lebih ironis adalah......ilmu dihubungkan langsung dengan transaksi seperti dagang......selalu di hitung - hitung apa yang sudah mereka bayarkan......kalau memang mereka mau jujur sesuai dengan kata hatinya.....apa ya iya....yang sudah mereka bayarkan kepada ustadz dan ustadzahnya itu sudah sebanding dengan ilmu yang sudah diberikan oleh ustadz ustadzahnya kepada anaknya......dan ilmu adalah untuk diamalkan supaya manfaat kelak dan akan menjadi bekal nanti di akhirat......bukan diorientasikan dengan kehidupan dunia profesi dan pekerjaan secara langsung......kalaupun hal itu terjadi......maka sesungguhnya itu merupakan barakah dari ilmu tersebut.......
Ketika Hasyim 'Asyari muda berguru kepada Mbah Kyai Haji Kholil di Bangkalan Madura.....namun disana Hasyim tidak diajarkan ilmu.....tarbiyah....namun disuruh oleh kyai sepuh ini menggembala kambing dan mengisi bak penampungan air setiap hari......suatu hari Mbah Kyai Haji Kholil kelihatan murung dan sedih......dan Hasyim pun bertanya.....ada apa mbah kyai ?.......diceritakanlah kepadanya bahwa cincin mbah kyai hilang terjatuh di kakus.....WC.....
Tanpa disuruh kemudian malamnya Hasyim 'Asyari muda menguras sambil memasuki kedalam penampungan kotoran manusia itu dengan mengeluarkan isinya sedikit demi sedikit dan akhirnya ditemukannya cincin kyai nya itu menjelang subuh......Subhaanallah.....
Setelah diberikannya cincin itu kepada Mbah Kyai Haji Kholil.....sekita Hasyim 'Ashari muda didoakan.....semoga kamu Hasyim.....kelak menjadi orang besar dengan ilmumu.....dan hari itu juga Hasyim 'Ashari muda disuruh kyai nya pulang ke Jombang.....Hasyim bertanya kepada kyai nya kenapa disuruh pulang padahal dia belum diajari ilmu apapun kecuali menggembala kambing dan mengisi bak penampungan air......MBAH KYAI HAJI KHOLIL KEMUDIAN BERKATA......HASYIM....ILMUKU SUDAH KAMU SERAP SEMUANYA TAK TERSISA......
Ketika Hasyim muda sudah berada di Jombang dan berkumpul dengan jamaah umat Islam yang awam......dia diminta untuk mengisi nasehat atau tausiah karena dia baru saja pulang dari pondok.......dengan sedikit ragu akhirnya Hasyim 'Ashari muda saat itu memberikan nasehat kepada jamaah di kampungnya.......dan apa yang terjadi......BIIDZNILLAAHI....WABI RIDHOOILLAAHI......SERASA APA YANG DISAMPAIKAN HASYIM ADALAH BUKAN MELUNCUR DARI PIKIRANNYA SENDIRI.....ADA YANG MENGIRIMKAN MATERI YANG DISAMPAIKANNYA......kayak download geto loooh.......
MBAH KYAI HAJI HASYIM ASHARI......beliaulah orang besar yang pernah ada di negeri ini......khususnya di Jawa Timur......lahirlah sebuah harakah....halaqah.....Nahdhatul Ulama.....yang mempunyai komponen penting perjalanan umat Islam di Indonesia......mudah - mudahan Allah senantiasa memberikan rahmat Nya kepada beliau.....dan ratusan kyai - kyai sepuh tersebar di bumi pulau jawa.......yang mereka adalah produk - produk ketawaddu'an dalam ilmu......bersahabat dengan orang - orang yang berilmu......dan sebagian besar mereka adalah......NU......YANG SAAT INI KEHILANGAN ARAH PERJUANGANNYA......
Namun begitu sikap ana......dan mudah - mudahan sikap antum semua......kita harus menghormati mereka semua......sebagai saudara.....sebagai sahabat......Jangan mereka dikambing hitamkan.....jangan mereka dihina.....jangan mereka disakiti.....KARENA MENGHINA.....MENYAKITI MEREKA.....SAMA ARTINYA DENGAN.....MENYAKITI RATUSAN KYAI - KYAI SEPUH YANG KARAMAH ILMUNYA BEGITU DAHSYAT DAN LUAR BIASA.......
Wassalaamu'alaikum War. Wab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar