☆╰♥♥●•☆ Ummul Mukminin....Zainab Binti Khuzaimah ☆╰♥♥●•☆
·
Bismillahirrohmanirrohim.....(✿◠‿◠)
"She's the real amazing!" Benar-benar seorang wanita yang tiada banding. Zainab ibarat lilin, yang demi memberikan secerca cahaya dirinya rela terbakar api. Zainab ibarat matahari, yang tiada pernah melakukan kalkulasi terhadap sinar yang dipancarkannya untuk menyamai kehidupan. Zainab berprinsip, dengan memberi berarti akan menerima.
Nama lengkap adalah Zainab binti "Amru bin 'Abdi Manaf bin Hilal bin 'Amir bin sha'sha'ah al-Hilaliyyah. Dia keturunan suku Quraisy Makkah. Ibunya bernama Hindun binti 'Auf bin Harits bin Hamathah al-Humairiyyah. Hamathah bin Humairiyyah adalah seorang kakek yang memiliki garis keturunan yang mulia di muka bumi ini.
Zainab menikah dengan Rasulullah setelah suaminya mati syahid. Hikmah dibalik pernikahan Rasulullah dengan Zainab adalah Rasulullah ingin memberikan hadiah atas keislaman dan jihad yang telah dilakukannya.
Rasulullah juga ingin meringankan musibah yang dia rasakan, khususnya setelah kematian suaminya. Karena dia tidak lagi memiliki pelindung dan penjaga. Rasulullah pun melamarnya dan memberikan perllindungan kepadanya. Berikutlah adalah sikap kepahlawanannya.
Ibu Kaum Miskin...
Zainab adalah sosok wanita yang beriman, dermawan, dan mulia. Dalam sejarah tercatat dia memiliki berbagai sikap yang sangat mulia, karena suka memberi dan mencintai kaum miskin. Oleh karena itu, selain sebutan sebagai Ummul Mukminin, Zainab juga mendapat julukan Ummu masakin (ibu kaum miskin). Julukan ummu masakin bagi Zainab ini sudah ada sebelum dia ikut hijrah ke kota Madinah. Hal ini dipertegas oleh riwayat dari Ibnu Abi Khaitsumah yang mengatakan, Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah sudah dijuluki ummu masakin pada masa jahiliyah. Al-Balazuri berkata bahwa Zainab dijuluki dengan julukan Ummu Masakin sejak masa jahiliyah.
Thabrani meriwayatkan dengan rijal (para perawi) yang terpercaya dari az-Zuhri, dia berkata, bahwasanya Rasulullah menikah dengan ummu masakin, yaitu Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah. Dia dijuluki seperti itu karena sering memberi makan kaum miskin...
Subhanallah....
Zainab adalah penyayang, penuh kasih, lembut, dan mengayomi kaum miskin sejak masa jahiliyah. Ketika ajaran Islam datang, rasa cintanya terhadap kaum miskin kian bertambah, apalagi setelah ALLAH memberikan kenikmatan kepadanya berupa keimanan dan menjadi istri Rasulullah.
Dia termasuk salah satu wanita yang menerapkan hadis Rasulullah, "Manusia adalah sumber kekayaan alam seperti emas dan perak. Orang-orang pilihan pada masa jahiliyah adalah orang pilihan pada masa Islam jika mereka mengetahuinya."(HR.Bukhari dan Muslim)
Pesan untuk Muslim dan Muslimah...
Oleh karena itu seorang wanita hendaknya jangan sampai ketinggalan untuk menambah saldo amalnya di dunia dengan berbuat baik terhadap kaum miskin, bersikap lembut, dan mengasihi mereka. Tidak ada balasan lain dari sikap mengasihi dan berbuat baik kepada kaum miskin di sisi ALLAH selain surga yang di dalamnya terdapat sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh pandangan mata siapa pun, tidak pernah didengar, dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.
Sikap kepahlawanan yang dicontohkan oleh ibu kita, Zainab ini,, menjadikannya memperoleh kemenangan di dunia karena dapat menikah dengan Rasulullah dan kemenangan di akhirat kerena memperoleh keridhaan ALLAH dan surga-Nya. Betapa agung dan indah perasaan orang yang berhasil memperoleh kemenangan di dunia dan akhirat. Hanya kepada ALLAH kita memohon agar kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa dan selalu bersikap baik terhadap anak yatim dan kaum miskin.
Semoga ALLAH membangkitkan kita bersama mereka dan memberikan kita minuman yang berasal dari telaga Rasulullah. Karena, orang yang meminum air telaga itu selamanya tidak akan pernah merasa haus setelah meminumnya hingga hari kiamat. Aamiin Ya Robbal 'alamiin...
Mutiara 100 kisah wanita mengesankan....
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
☆╰♥♥●•☆ Ummul Mukminin....Zainab Binti Khuzaimah ☆╰♥♥●•☆
·

Bismillahirrohmanirrohim.....(✿◠‿◠)
"She's the real amazing!" Benar-benar seorang wanita yang tiada banding. Zainab ibarat lilin, yang demi memberikan secerca cahaya dirinya rela terbakar api. Zainab ibarat matahari, yang tiada pernah melakukan kalkulasi terhadap sinar yang dipancarkannya untuk menyamai kehidupan. Zainab berprinsip, dengan memberi berarti akan menerima.
Nama lengkap adalah Zainab binti "Amru bin 'Abdi Manaf bin Hilal bin 'Amir bin sha'sha'ah al-Hilaliyyah. Dia keturunan suku Quraisy Makkah. Ibunya bernama Hindun binti 'Auf bin Harits bin Hamathah al-Humairiyyah. Hamathah bin Humairiyyah adalah seorang kakek yang memiliki garis keturunan yang mulia di muka bumi ini.
Zainab menikah dengan Rasulullah setelah suaminya mati syahid. Hikmah dibalik pernikahan Rasulullah dengan Zainab adalah Rasulullah ingin memberikan hadiah atas keislaman dan jihad yang telah dilakukannya.
Rasulullah juga ingin meringankan musibah yang dia rasakan, khususnya setelah kematian suaminya. Karena dia tidak lagi memiliki pelindung dan penjaga. Rasulullah pun melamarnya dan memberikan perllindungan kepadanya. Berikutlah adalah sikap kepahlawanannya.
Ibu Kaum Miskin...
Zainab adalah sosok wanita yang beriman, dermawan, dan mulia. Dalam sejarah tercatat dia memiliki berbagai sikap yang sangat mulia, karena suka memberi dan mencintai kaum miskin. Oleh karena itu, selain sebutan sebagai Ummul Mukminin, Zainab juga mendapat julukan Ummu masakin (ibu kaum miskin). Julukan ummu masakin bagi Zainab ini sudah ada sebelum dia ikut hijrah ke kota Madinah. Hal ini dipertegas oleh riwayat dari Ibnu Abi Khaitsumah yang mengatakan, Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah sudah dijuluki ummu masakin pada masa jahiliyah. Al-Balazuri berkata bahwa Zainab dijuluki dengan julukan Ummu Masakin sejak masa jahiliyah.
Thabrani meriwayatkan dengan rijal (para perawi) yang terpercaya dari az-Zuhri, dia berkata, bahwasanya Rasulullah menikah dengan ummu masakin, yaitu Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah. Dia dijuluki seperti itu karena sering memberi makan kaum miskin...
Subhanallah....
Zainab adalah penyayang, penuh kasih, lembut, dan mengayomi kaum miskin sejak masa jahiliyah. Ketika ajaran Islam datang, rasa cintanya terhadap kaum miskin kian bertambah, apalagi setelah ALLAH memberikan kenikmatan kepadanya berupa keimanan dan menjadi istri Rasulullah.
Dia termasuk salah satu wanita yang menerapkan hadis Rasulullah, "Manusia adalah sumber kekayaan alam seperti emas dan perak. Orang-orang pilihan pada masa jahiliyah adalah orang pilihan pada masa Islam jika mereka mengetahuinya."(HR.Bukhari dan Muslim)
Pesan untuk Muslim dan Muslimah...
Oleh karena itu seorang wanita hendaknya jangan sampai ketinggalan untuk menambah saldo amalnya di dunia dengan berbuat baik terhadap kaum miskin, bersikap lembut, dan mengasihi mereka. Tidak ada balasan lain dari sikap mengasihi dan berbuat baik kepada kaum miskin di sisi ALLAH selain surga yang di dalamnya terdapat sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh pandangan mata siapa pun, tidak pernah didengar, dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.
Sikap kepahlawanan yang dicontohkan oleh ibu kita, Zainab ini,, menjadikannya memperoleh kemenangan di dunia karena dapat menikah dengan Rasulullah dan kemenangan di akhirat kerena memperoleh keridhaan ALLAH dan surga-Nya. Betapa agung dan indah perasaan orang yang berhasil memperoleh kemenangan di dunia dan akhirat. Hanya kepada ALLAH kita memohon agar kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa dan selalu bersikap baik terhadap anak yatim dan kaum miskin.
Semoga ALLAH membangkitkan kita bersama mereka dan memberikan kita minuman yang berasal dari telaga Rasulullah. Karena, orang yang meminum air telaga itu selamanya tidak akan pernah merasa haus setelah meminumnya hingga hari kiamat. Aamiin Ya Robbal 'alamiin...
Mutiara 100 kisah wanita mengesankan....
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
·

Bismillahirrohmanirrohim.....(✿◠‿◠)
"She's the real amazing!" Benar-benar seorang wanita yang tiada banding. Zainab ibarat lilin, yang demi memberikan secerca cahaya dirinya rela terbakar api. Zainab ibarat matahari, yang tiada pernah melakukan kalkulasi terhadap sinar yang dipancarkannya untuk menyamai kehidupan. Zainab berprinsip, dengan memberi berarti akan menerima.
Nama lengkap adalah Zainab binti "Amru bin 'Abdi Manaf bin Hilal bin 'Amir bin sha'sha'ah al-Hilaliyyah. Dia keturunan suku Quraisy Makkah. Ibunya bernama Hindun binti 'Auf bin Harits bin Hamathah al-Humairiyyah. Hamathah bin Humairiyyah adalah seorang kakek yang memiliki garis keturunan yang mulia di muka bumi ini.
Zainab menikah dengan Rasulullah setelah suaminya mati syahid. Hikmah dibalik pernikahan Rasulullah dengan Zainab adalah Rasulullah ingin memberikan hadiah atas keislaman dan jihad yang telah dilakukannya.
Rasulullah juga ingin meringankan musibah yang dia rasakan, khususnya setelah kematian suaminya. Karena dia tidak lagi memiliki pelindung dan penjaga. Rasulullah pun melamarnya dan memberikan perllindungan kepadanya. Berikutlah adalah sikap kepahlawanannya.
Ibu Kaum Miskin...
Zainab adalah sosok wanita yang beriman, dermawan, dan mulia. Dalam sejarah tercatat dia memiliki berbagai sikap yang sangat mulia, karena suka memberi dan mencintai kaum miskin. Oleh karena itu, selain sebutan sebagai Ummul Mukminin, Zainab juga mendapat julukan Ummu masakin (ibu kaum miskin). Julukan ummu masakin bagi Zainab ini sudah ada sebelum dia ikut hijrah ke kota Madinah. Hal ini dipertegas oleh riwayat dari Ibnu Abi Khaitsumah yang mengatakan, Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah sudah dijuluki ummu masakin pada masa jahiliyah. Al-Balazuri berkata bahwa Zainab dijuluki dengan julukan Ummu Masakin sejak masa jahiliyah.
Thabrani meriwayatkan dengan rijal (para perawi) yang terpercaya dari az-Zuhri, dia berkata, bahwasanya Rasulullah menikah dengan ummu masakin, yaitu Zainab binti Khuzaimah al-Hilaliyah. Dia dijuluki seperti itu karena sering memberi makan kaum miskin...
Subhanallah....
Zainab adalah penyayang, penuh kasih, lembut, dan mengayomi kaum miskin sejak masa jahiliyah. Ketika ajaran Islam datang, rasa cintanya terhadap kaum miskin kian bertambah, apalagi setelah ALLAH memberikan kenikmatan kepadanya berupa keimanan dan menjadi istri Rasulullah.
Dia termasuk salah satu wanita yang menerapkan hadis Rasulullah, "Manusia adalah sumber kekayaan alam seperti emas dan perak. Orang-orang pilihan pada masa jahiliyah adalah orang pilihan pada masa Islam jika mereka mengetahuinya."(HR.Bukhari dan Muslim)
Pesan untuk Muslim dan Muslimah...
Oleh karena itu seorang wanita hendaknya jangan sampai ketinggalan untuk menambah saldo amalnya di dunia dengan berbuat baik terhadap kaum miskin, bersikap lembut, dan mengasihi mereka. Tidak ada balasan lain dari sikap mengasihi dan berbuat baik kepada kaum miskin di sisi ALLAH selain surga yang di dalamnya terdapat sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh pandangan mata siapa pun, tidak pernah didengar, dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.
Sikap kepahlawanan yang dicontohkan oleh ibu kita, Zainab ini,, menjadikannya memperoleh kemenangan di dunia karena dapat menikah dengan Rasulullah dan kemenangan di akhirat kerena memperoleh keridhaan ALLAH dan surga-Nya. Betapa agung dan indah perasaan orang yang berhasil memperoleh kemenangan di dunia dan akhirat. Hanya kepada ALLAH kita memohon agar kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa dan selalu bersikap baik terhadap anak yatim dan kaum miskin.
Semoga ALLAH membangkitkan kita bersama mereka dan memberikan kita minuman yang berasal dari telaga Rasulullah. Karena, orang yang meminum air telaga itu selamanya tidak akan pernah merasa haus setelah meminumnya hingga hari kiamat. Aamiin Ya Robbal 'alamiin...
Mutiara 100 kisah wanita mengesankan....
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar